RISET PENELITIAN


“KEBIJAKAN STRATEGI PEMASARAN PUBLIK RELATION PT. TEKNO KARYA NUSA DALAM MEMPROMOSIKAN LAYANAN OJEK ONLINE”


(Studi Kasus PT Tekno Karya Nusa)



















DISUSUN OLEH:


ALIF DIO BRILIAN UTAMA PUTRA    (941417002)











UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS EKONOMI


JURUSAN MANAJEMEN


PROGRAM STUDI S1 ILMU ADMINISRTASI PUBLIK


TAHUN 2019


 DAFTAR ISI







BAB I



PENDAHULUAN



Suatu perusahaan biasanya mempunyai suatu sistem yang mengelola perusahaan, agar lebih baik dan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu komunikasi dalam sebuah perusahaan sangat penting, agar dalam hubungan dengan masyarakat berjalan dengan baik dan mendapat feedback atau umpan balik yang baik dari masyarakat.


Public relation merupakan jembatan penghubung antara perusahaan dengan konsumennya, antara organisasi dengan publiknya, yang bertujuan agar tercipta hubungan yang efektif berdasarkan landasan mutual understanding (pemahaman bersama) guna mencapai tujuan perusahaan atau organisasi yang ditetapkan. Public relation akan efektif menopang fungsi marketing, apabila jelas dalam perencanaan marketing. Perencanaan harus matang dalam menentukan sasaran dan target perusahaan, yaitu dengan penerapan strategi dan taktik promosi untuk penjualan satu produk.


Public relation memiliki peran yang penting dalam perputaran system yang ada pada manajemen lembaga atau organisasi, keberadaannya mampu menyentuh aspek-aspek sosial dan kepentingan public, selalu menampilkan sesuatu yang positif dalam wujud citra yang positif demi kepentingan perusahaan, membangun citra yang positif ditentukan oleh apa yang diberikan atau ditampilkan oleh perusahaan. Hal ini merupakan indikasi dari proses terbentuknya citra positif dan negative.


Dalam bukunya Jefkins diulas beberapa definisi public relation menurut (british) institut of public relation. Public relation adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambugan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak. Sementara jefkin sendiri mendefinisikan pulic relation sebagai semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.


Public relation berperan sebagai proses dan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang mendorong minat beli serta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan minat konsumen.


Strategi pada hakikatnya adalah perpaduan antara planning (perencanaan), dan management (manajemen) untuk mencapai suatu tujuan. Strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta arah saja melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.


Strategi merupakan rencana berskala besar yang berorientasi jangkauan masa depan yang jauh serta ditetapkan sedemikian rupa, sehingga memungkinkan perusahaan berinteraksi secara efektif dengan lingkunngannya dalam kondisi persaingan yang semua diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yag bersangkutan. Demikian juga dengan fenomena layanan ojek berbasis online, semakin menunjukan perkembangannya yang cepat, di pelopori oleh PT. Gojek kemudian Grab taxi (Grabbike) dan kemudian bermuculan layanan ojek berbasis online lainnya seperti jeger taksi, laddyjek, ojek syar’i.


NUJEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitranya di berbagai sektor informal di Indonesia. NUJEK menawarkan 6 (enam) fitur jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya yaitu Nu-Ride (Jasa Angkutan Orang “Motor”), Nu-Taxi (Jasa Angkutan Orang “Mobil”), Nu-Fast (Jasa Angkutan Barang), Nu-Food (Pesan Makanan), Nu-Mart (Belanja), Nu-Serv (Layanan Jasa Profesioal). NUJEK bertumpu pada 3 nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial.


Aplikasi ini di inisiasi 4 orang warga Nahdlatul Ulama (NU), Mereka adalah Moch Ghozali sebagai Chief Executive Officier (CEO), Imam Syafii sebagai Chief Operation Officier (COO), Umayya sebagai Chief Technology Officier (CTO), dan Lukman Khakim sebagai Chief Finance Officier (CFO). Aplikasi NUJEK memiliki fitur unggulan yang tidak ada pada aplikasi ojek online lainnya. "Digabungkan dengan aplikasi lain, yang kita sempurnakan. Kita jawab tantangan yang ada," kata Abdul Rachman, perwakilan CEO NUJEK.


Ide terciptanya NUJEK berawal saat ketika keempat founder, termasuk Abdul Rachman, mendapat beasiswa sekolah bisnis di New South Wales, Australia. “Ketika pulang kami menemukan peluang itu,” lanjut Abdul. Dalam segi pelayanan customer, Abdul menjelaskan, NUJEK lebih fleksibel membebaskan customer memilih atau berlangganan pada seorang driver tertentu.


Sistem kerja driver NUJEK juga lebih leluasa. Mereka bisa memilih berkerja berdurasi waktu berapa lama dan berapa jumlah target setoran yang ingin didapat. Baru diciptakan pada bulan januari 2018, aplikasi NUJEK telah diunduh 15.000 customer dan telah tercatat 5000 orang mendaftar sebagai driver.


Abdul menambahkan, layanan Nujek untuk sementara masih berada di Jawa Timur. "Rencananya akan dilaunching tahun depan di kota-kota besar lain se-jawa timur, tidak hanya di Surabaya," pungkasnya.


Empat keuntungan yang bisa diperileh menjadi driver NUJEK, meliputi:


1.      Jaminan Asuransi


Mulai dari jaminan kesehatan hingga bonus setelah memenuhi target jumlah customer.


2.      bebas biaya sewa aplikasi.


Driver tidak dikenai biaya pemasangan aplikasi. "Sebagai promo, driver akan mendapat saldo Rp 50 Ribu selama masa trial," lanjut Abdul Rachman.


3.      Ketiga, fix income customer langganan.


Driver bisa memperoleh keseluruhan keuntungan dari customer yang berlangganan layanan kepadanya.


4.      sistem bagi hasil 85% sebagai mitra.


"Driver hanya dikenakan potongan biaya sebesar 15%, lebih rendah daripada aplilasi lainnya," pungkas Abdul.


Untuk memberikan rasa nyaman sebagai tenaga kerja, penandatanganan MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan. Penandatanganan ini merupakan bentuk jaminan kesehatan kepada para driver NU-JEK. Sistem kerja driver NUJEK juga lebih leluasa. Mereka bisa memilih berkerja berdurasi waktu berapa lama dan berapa jumlah target setoran yang ingin didapat. Baru diciptakan pada bulan januari 2018, aplikasi NUJEK telah diunduh 15.000 customer dan telah tercatat 5000 orang mendaftar sebagai driver.


Chief Executive Officier (CEO) NU-JEK, Moch Ghozali mengatakan, semangat menghadirkan NU-JEK ini adalah untuk menumbuhkan ekonomi umat.”Ternyata, niatan itu mendapatkan respon yang poditif di pasaran. Setelah uji coba di Pasuruan, NU-JEK diminati dan mendapatkan tempat.”Bismillah kami launching di Surabaya, salah satu kota besar di Indonesia. Mudah-mudahan, ke depan bisa berkembang,” kata pria yang akrab disapa Gus Ghozalie.


Ia menjelaskan, start up yang dibangun bersama tiga temannya ini diyakini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan umat. Pihaknya ingin hadirnya aplikasi ini bisa mewadahi dan memberdayakan ekonomi umat. Di NU-JEK, driver bisa berkesempatan dapatkan penghasilan per bulan lebih dari Rp 3 juta. Sistem bagi hasil 85 persen untuk driver, dan 15 persen untuk NU-JEK,” katanya.


Sementara itu, Imam Syafii sebagai Chief Operation Officier (COO) NU-JEK mengatakan bahwa pihaknya terus menambah intensif para driver-driver NU-JEK yang sudah ada sekarang.”Intensif itu diambil dari konfersi poin driver. Bisa saja per hari ada yang mendapatkan 10, 20, 30 poin. Nah besaran poinnya ini pun bervariasi, mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 100.000,” papar dia.


Pihaknya juga bekerjasama dengan BPJS. NU-JEK akan menjamin kesejahteraan dan jaminan kesehatan bagi driver dan keluarganya. Ia menyebut, semua driver akan didaftarkan ke BPJS.”Sewaktu – waktu ada kecelakaan atau ada sakitnya driver sudah ada jaminan dan tidak memberatkan karena sudah memiliki BPJS,” terang Imam Syafi’i.


Nujek (Nusantara Ojek) akan menjadi platform aplikasi ojek online (ojol) baru yang siap meramaikan kancah jasa transportasi berbasis online. nujek sebagai platfrom ojek online yang baru diciptakan pada bulan Januari 2018 termasuk sebagai salah satu platform layanan ojek online (ojol) dengan fitur yang lengkap seperti nuride untuk penumpang ojek online, nufood untuk memesan berbagai menu waralaba, numart, nutaxi, nucargo hingga nuserv yang melayani berbagai jasa seperti jasa guru ngaji hingga jasa kebersihan.


Nusantara Ojek (nujek) dari santri untuk negeri serta pemberdayaan ekonomi ummat. NUJEK menyediakan layanan transportasi online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari dan penyedia jasa professional secara on demand melalui platform aplikasi mobile. Komitmen NUJEK memberikan pelayanan terbaik dan profesional dengan jaminan layanan Aman, Cepat dan Nyaman bagi pelanggan dan mitra, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat.


Beberapa layanan yang ada dalam aplikasi nujek :


1.      nu-RIDE


Layanan Antar-Jemput Penumpang dengan Kapasitas 1 Orang dengan aman, cepat dan nyaman.


2.      nu-TAXI


Layanan Antar-Jemput Penumpang dengan Kapasitas 1-4 Orang dengan aman, cepat dan nyaman.


3.      nu-FAST


Layanan Kirim-Ambil Paket dengan dimensi max : 30x30x30 dan berat max : 30 kg.


4.      nu-CARGO


Layanan Kirim-Ambil Paket dengan dimensi max : 100x90x90 dan berat max : 150 kg.


5.      nu-FOOD


Layanan Pesan Antar Makanan dan Minuman menjadi solusi tepat untuk order makanan favorit diantar sampai rumah.


6.      nu-MART


Layanan Belanja Kebutuhan Harian menjadikan belanja lebih praktis tanpa harus datang ke toko dan barang diantar sampai rumah.


7.      nu-SERV


Layanan Jasa Profesional dan Rental yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dan kebutuhan Anda!.


Mengingat salah satu kegiatan pemasaran yang sangat penting dalam perusahaan adalah adanya bidang promosi (divisi marketing komunikasi) yang merupakan suatu sarana komunikasi bagi perusahaan dengan pasar sasarannya masyarakat. Untuk itu adanya marketing public relation dalam suatu perusahaan sangat diperhitungkan kedudukannya karena memiliki peranan dalam perputaran system dan manajemen perusahaan, seorang marketing public relation dapat menjangkau apek-aspek sosial dalam kepentingan public, karena divisi marketing public relation bertugas menjadi jembtan antara perusahaan dan konsumen.


Dalam hal ini kenapa peneliti mengambil PT Tekno Karya Nusa sebagai objek penelitian karena Nujek merupakan perusahaan ojek online yang baru muncul namun mampu bersaing dan tidak kalah dengan para kompetitornya. Dengan memiliki strategi sendiri seperti mengambil nama dari kata blusukan ojek. Berdasarkan latar Belakang diatas penelitian tertarik untuk melakukan penelitian strtegi public relation yang dilakukan oleh PT Tekno Karya Nusa untuk mempromosikan jasa ojek onlinenya dan penelitian ini diberi judul  “Kebijakan Strategi Pemasaran Publik Relation PT. Tekno Karya Nusa dalam Mempromosikan Layanan Ojek Online”









Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :


1.      Bagaimana strategi marketing public relation PT Tekno Karya Nusa dalam mempromosikan ojek online ?


2.      Langkah apa saja yang diakukan marketing public relation PT Tekno Karya Nusa dalam mempromosikan ojek online ?






Sesuai dengan latar belakang dan pembatasan kasus penelitian, maka penulis bertujuan untuk :


1.      Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi marketing public relation PT Tekno Karya Nusa dalam mempromosikan ojek online.


2.      Untuk mengetahui langkah apa saja yang dilakukan divisi marketing public relation PT Tekno Karya Nusa dalam mempromosikan ojek online.






1.      Manfaat Akademis


Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu komunikasi, khususnnya pada aspek strategi komunikasi lembaga atau perusahaan.


2.      Manfaat Praktis


Penelitian ini diharpakan dapat menjadi sebuah panduan tambahan bagi Administrasi Publik untuk menyampaikan komunikasi secara efektif. Dan secara praktis penelitian ini manfaatnya adalah sebagai konstribusi penambah pemahaman, pengetahuan, dan wawasan terhadap setrategi komunikasi pada ojek online di PT Tekno Karya Nusa







BAB II



LANDASAN TEORI




Walaupun berbagai definisi kehumasan memilliki redaksi yang saling berbeda akan tetapi prinsip dan pengertiannya sama. Sebagai acuan, salah satu definisi Humas/PR, dari The British Institute of Public Relations dikutip dari Rosady Ruslan dalam bukunya Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi berbunyi :


1.      Public Relations activity is management of communication between an organization and its publics. (Aktivitas Public Relations adalah mengelola komunikasi antara organisasi dan publiknya).


2.      Public Relations practice is deliberate, planned and sustain effort to establish and maintain mutual understanding between an organization and its public. (Praktik Public Relations adalah memikirkan, merencankan dan mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya).


Dari pengertian yang sudah di paparkan di atas, bahwa Public Relations salah satu usaha untuk menciptakan hubungan harmonis yakni sebagai mediator antara organisasi kepada publiknya. Dalam kegiatannya Public Relations ikut serta dalam pembuatan konsep, perencanaan, pembangunan dan menjaga hubungan relasi melalui sikap saling pengertian antara keduanya (organisasi dan publiknya). Peneliti beranggapan Public Relations melalui segala tugas dan tanggung jawabanya mampu memberikan konstribusi yang baik dalam pencapaian keberhasilan sebuah organisasi.


Kemudian Scott M., Cutlip dan Allen H. Center dalam bukunya effective Public Relations yang ditulis ulang dalam buku Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations oleh Ruslan, mengatakan : “Public Relations merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publiknya, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman dan dukungan dari publiknya”.


Peneliti berpendapat, Public Relations sebagai fungsi manajemen dapat membangun dan mempertahankan hubungan baik, serta saling memberikan keuntungan antara organisasi dan publiknya. Sehingga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan dari organisasi tersebut. Public Relations memengaruhi hampir seiap orang yang mempunyai hubungan dengan orang lain. Kita semua mempraktikan Public Relations dengan berbagai cara dalam kehidupan sehari-hari.


Dalam bukunya Jefkins mengulas beberapa definisi Public Relations menurut (british) Institut Of Public Relation.diantaranya: Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambugan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak.9 Sementara jefkins sendiri mendefinisikan Pulic Relations sebagai semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.


Dari beberapa pengertian Public Relations diatas, penulis dapat menyimpulkan Public Relations adalah sebuah proses yang terencana dalam menjalin hubungan baik ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayak untuk mencapai suatu tujuan bersama dengan melakukan kegiatan atau taktik demi dapat mensejahterakan perusahaan untuk dimasa yang akan datang.



1.      Tujuan Public Relations


Tujuan merupakan suatu yang ingin dicapai, dituju atau diraih. Tujuan dapat juga disebut objective. Tujuan merupakan suatu yang mengarahkan kegiatan Public relations, sehingga tidak melenceng atau salah sasaran. Karena Public Relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya Public Relations memililki tujuan dalam mencapai keberhasilan pada seuah lembaga, organisasi atau perusahaan.


Dalam buku Komunikasi dan Hubugan Masyarakat, Widjaja mengatakan :“Tujuan Humas/PR adalah untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik”.


Pengertian di atas menjelaskan, tujuan humas menciptakan sebuah hubungan dan komunikasi yang positif kepada publik. Komunikasi yang dilakukan harus mendapatkan feedback, karena antara lembaga, organisasi dan publik harus samasama memberikan simbiosis mutualisme yang selaras. Jadi tujuan Public Relations adalah berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan publiknya melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi antara perusahaan dan publiknya.


2.      Fungsi Public Relations


Mengutip dari Rosady Ruslan dalam bukunya Praktik Dan Solusi Public Relations Dalam Krisis Dan Pemulihan Citra menyatakan bahwa Betrand R. Canfield mengemukakan fungsi Public Relations kepada tiga fungsi antara lain adalah mengabdi pada kepentingan umum, memelihara komunikasi yang baik, menitikberatkan moral dan perilaku yang baik.


Yang pertama ditegaskan oleh Betrand R. Canfield mengenai fungsi Public Relations itu adalah pengabdian kepada kepentingan umum. Penulis berpendapat bahwa yang dimaksud dengan umum disini adalah publik dari pihak internal atau eksternal, yang hubungannya dengan mereka harus dijaga dengan baik sehingga semakin harmonis. Publik merupakan taget/sasaran utama dari semua kegiatan public relations. Jangan sampai dengan adanya kegiatan public relations justru mengakibatkan kerugian bagi publik dan menimbulkan perselisihan.


Seorang Public Relations harus mampu melayani publik, baik itu mengenai pemberitahuan suatu kegiatan maupun komplain/keluhan publik tentang suatu kegiatan yang


diadakan organisasi atau kebijakan organisasi. Jika tidak untuk kepentingan publik, baik itu internal maupun ekternal, tidak mungkin akan tercipta suatu hubungan yang menyenangkan.


Kemudian fungsi yang kedua adalah memelihara komunikasi yang baik. Artinya hubungan komunikatif antara Public Relations dengan publik internal maupun eksternal, dan dengan manajer serta stafnya dilakukan secara baik yang dilandasi empati sehingga menimbulkan rasa simpati. Komunikasi merupakan modal utama dalam menjalin suatu hubungan antar individu dalam suatu organisasi/lembaga dan publik. Dengan adanya komunikasi terhadap publik, dimaksudkan akan dapat menciptakan suatu hubungan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu demi kemajuan perusahaan dalam membentuk citra positif perusahaan yang bersangkutan. Misalnya, menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan cara menyebarluaskan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada perusahaan, mempromosikan produk dan layanan dalam perusahaan, dan lain-lain. Namun tidak lupa, seorang Public Relations juga harus mampu menciptakan suatu komunikasi yang harmonis dengan divisi-divisi perusahaan, agar semua kegiatan public relations dapat didukung dan dibantu sepenuhnya oleh karyawan di setiap divisi.


Dan fungsi yang ketiga adalah menitikberatkan pada moral dan perilaku yang baik. Peneliti berpendapat bahwa ditekankannya moral dan perilaku ini artinya semua kegiatan public relations, harus memberikan dampak positif bagi publik dan tidak merusak moral serta tingkah laku publik. Karena Public Relations berhubungan dengan publik, untuk menjaga citra perusahaan. Jika Public Relations berlaku sopan dan santun dengan moral yang bernilai tinggi maka perusahaan yang diwakilinya itu akan memperoleh pandangan yang positif dari publik, baik publik internal maupun eksternal.


Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi Public Relations adalah menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini public kepada perusahaan agar terciptanya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya serta berperan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan (krisis) yang timbul diantara perusahaan dengan publiknya. Dapat disimpulkan oleh penulis dari beberapa fungsi Public Relations di atas bahwa, Public Relations lebih berorientasi pada pihak perusahaan untuk membangun manajemen serta perusahaan itu sendiri.


Public Relations di PT Tekno Karya Nusa berfungsi sebagai komunikator untuk pihak internal perusahaan maupun dengan pihak eksternal sehingga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan untuk semua pihak, terutama menguntungkan bagi pihak perusahaan untuk kedepannya.


3.      Tugas Public Relations


Setiap perusahaan baik besar atau kecil pasti memiliki tujuan (visi dan misi). Dan untuk mendukung tujuan itu agar dapat diterima baik dan terlaksana dengan lancar, maka seorang Public Relations harus mampu menjalankan tugasnya secara rutin dan berkesinambungan. Tugas yang harus dilaksanakan seorang Public Relations tidak hanya dalam lingkup internal saja namun eksternal juga.


Sr. Maria Assumpta Rumanti dalam bukunya Dasar-dasar public relations teori praktik mengelompokkan tugas Public Relations menjadi lima bagian yaitu;


Pertama pengirim pesanPublic Relations memiliki tugas sebagai pengirim pesan atau dengan katalain menyebarluaskan informasi kepada publik baik internal maupun eksternal. Pesan yang disampaikan tentunya memiliki tujuan tertentu sehingga publik mengetahui kegiatan apa yang sedang atau akan dilakukan oleh perusahaan.


Kedua melihat opini masyarakat, Tugas Public Relations erat hubungannnya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap yang menguntungkan perusahaan. Opini publik atau pendapat umum (public opinion) mempunyai kedudukan yang penting dalam kegiatan penerangan dan Public RelationsPublic Relations tidak hanya bertugas sebagai penyebar informasi atau mengirim pesan dari perusahaan kepada publiknya, melainkan juga merupakan saluran informasi dari publik kepada perusahaan. Informasi yang datang dari publik merupakan opini publik sebagai umpan balik dari informasi yang diberikan oleh perusahaan.


Ketiga menjaga citra, Menjaga citra merupakan salah satu tugas dari Public Relations. Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh Public Relations dalam menjaga hubungan yang baik dengan publik. Saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya membentuk dan menjaga citra yang  positif di tengah publik yang semakin pintar. Karena citra positif akan menguntungkan perusahaan, sebaliknya citra yang negatif. Public Relations dalam tugasnya menjaga citra perusahaan harus mampu membuat publiknya percaya kepada perusahaannya. Karena citra yang baik dapat terlihat pada seberapa besar publik mempercai perusahaan tersebut.


Keempat tanggung jawab sosial, Suatu aktivitas yang bersifat sukarela maupun yang telah diatur undang – undang, tindakan tersebut mempunyai tujuan untuk menunjukan sifat kepedulian sebuah perusahaan maupun lembaga terhadap karyawan, masyarakat sekitar perusahaan, masyarakat luas, lingkungan sekitar perusahaan atau lingkungan secara luas sebagai komitmen tanggung jawab berkelanjutan mengenai dampak kegiatan perusahaan yang telah dilakukannya.


Kelima pelaku komunikasi, sebagai pelaku komunikasi Public Relations menempatkan dirinya sebagai sumber informasi dan sebagai penghubung antara perusahaan dan publiknya. Tujuannya dalam hal ini adalah untuk membuat kesepakatan yang melibatkan minat kedua belah pihak yakni pihak perusahaan dengan publiknya.



2.2.1        Pengertian Strategi


Strategi menjadi bagian terpadu dari suatu rencana dan rencana merupakan produk dari suatu perencanaan. Perencanaan yang cermat dan matang merupakan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau program kegiatan. Kegiatan yang dilakukan tidak akan tercapai dengan baik tanpa adannya strategi dan perencanaan yang digunakan. Strategi apa dan bagaimana yang digunakan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan.


Didalam buku manajemen strategi dan kebijakan bisnis karya Supriono, Chander mengatakan bahwa strategi adalah penentuan dasar goal jangka dan tujuan perusahaan serta pemakaian cara-cara dan alokasi sumbersumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Sedangkan Fuad Amsyari dalam bukunya yang berjudul strategi perjuangan umat islam Indonesia mengatakan bahwa strategi dan teknik adalah metode untuk memenangkan suatu persaingan. Persaingan ini berbentuk suatu percampuran fisik untuk merebut suatu wilayah dengan memakai senjata tajam dan tenaga manusia sedangkan dalam bidang militer dan taktik adalah suatu cara untuk teknik memenangkan suatu persaingan antara kelompok-kelompok yang berbeda orientasi hidupnya.


Dengan adanya sebuah strategi yang baik, diharapkan proses public relations akan mampu berjalan secara terkontrol, dinamis dan tidak monoton. Strategi yang diharapkan adalah cara-cara baru yang lebih dapat menarik konsumen. Membuat konsumen merasa lebih nyaman dan dimengerti. Menurut Ahmad S. Adnanputra yang dikutip Rosady Ruslan dalam buku manajemen Public Relationsdan media komunikasi menyatakan strategi public relations adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana Public Relations.


Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan Public Relations secara efektif dan efisien, perlu adanya strategi Public Relations. Strategi Public Relations adalah rencana secara menyeluruh mengenai kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan memberikan pemahaman dan memahami masyarakat. Strategi Public Relations yang dilakukan harus dengan memahami rencana dan dampak yang ditimbulkan. Menurut Agustinus di dalam buku Manajemn Strategik, Pengantar Proses Berfikir Strategik, strategi adalah suatu alat untuk mencapai suatu tujuan perusahaan, yang memiliki beberapa sifat diantaranya Menyatu (unifed), yaitu menyatukan seluruh bagian-bagian dalam perusahaan dengan tujuan agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Menyeluruh (comprehensve), yaitu mencakup seluruh aspek dalam perusahaan. Integral (intregated), yaitu strategi akan cocok/sesuai dari seluruh tingkatan.


Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa strategi merupakan faktor penting dalam melancarkan suatu program yang akan dijalankan dan memberikan fokus terhadap usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Strategi juga merupakan prinsip yang menggerakan dari titik berada saat ini kearah yang diinginkan. Jika strategi yang diterapkan tepat dan tujuan tercapai dengan baik, maka segalanya akan berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.



Marketing Public Relations penekanannya bukan pada selling (seperti kegiatan periklanan), melainkan pada pemberian informasi, pedidikan dan upaya peningkatan pengertian melalui penambahan pengetahuan mengenai suatu perusahaan beserta produk atau jasa yang disediakannya. Karena Marketing Public Relations (MPR) adalah sebuah proses perencanaan dan evaluasi program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan.


Marketing Public Relations(MPR) menurut Thomas L. Harris melalui bukunya berjudul The Marketer’s Guide to Public Relation. yang ditulis kembali oleh ludwig dalam bukunya Aspek Ilmu Komunikasi dalam Public Reltion, mengatakan: Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and customer thourg credible communication of information and impression that identify companies and their product with the needs, concerns of customer. (Marketing Public Relations (MPR) merupakan proses perencanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen).


Secara umum pengertian Marketing Public Relations merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kessa-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau produknya dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi para konsumennya. Kottler memasukan Public Relations kedalam 5 bentuk bauran komunikasi pemasaran. Menurutnya, Public Relations merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi dari 5 bentuk bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) yang digunakan untuk mengkomunikasikan produk atau citra pada khalayak.


Empat unsur lainnya adalah periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), dan pemasaran langsung (direct sales).


1.        Periklanan adalah pengiriman pesan melalui suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang iklan. Pengiklan biasanya menggunakan berbagai jenis media untuk mengkomunikasikan produknya, baik media cetak maupun elektronik. Media iklan yang paling sering digunakan adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, poster, dan pilihan lainnya seperti internet (media sosial).


2.        Promosi penjualan adalah terobosan jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. Promosi penjualan dapat membantu mencapai sejumlah sasaran. Contohnya seperti mengadakan beli satu gartis satu.  


3.        Personal selling adalah interaksi secara langsung antara penjual dengan pembeli, biasanya dilaksanakan oleh sales di bawah naungan manajer penjualan yang mempromos ikan produk secara langsung dilapangan.


4.        Direct sales adalah hubungan langsung dengan konsumen yang sudah ditargetkan atau sudah dipilih dengan cermat untuk memperoleh respon langsung untuk menjalin hubungan yang lama dengan konsumen tersebut.


Dari pengertian yang sudah dipaparkan oleh beberapa pakar diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa Marketing Public Relations adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat untuk mendukung kegiatan promosi dan pemasaran, dengan menimbulkan minat beli serta memberikan kepuasan terhadap konsumen melalui penyampaian informasi dengan kesan yang mengajak serta meyakinkan bahwa perusahaan beserta produknya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.


Secara garis besarnya terdapat tiga taktik (Three Ways Strategy) konsep Marketing Public Relations sebagai perwujudan kegiatan Marketing Public Relations dari strategi Public Relations menurut Rosady Ruslan agar dapat melaksanakan program dalam mencapai tujuan (goals), yaitu ;Pull Strategy (Menarik), Seorang Public Relations memiliki potensi dalam menerapkan suatu taktik untuk menarik perhatian publik dengan berbagai cara guna mengupayakan tercapainya tujuan perusahaan serta peningkatan penjuaan baik barang ataupun jasa. Peneliti menyimpulkan pull strategi adalah upaya untuk menarik konsumen, agar memakai produk atau jasa yang dikeluarkan sehingga perolehan dalam pemasaran meningkat.


Biasanya Taktik penjualan umum yang biasa digunakan meliputi promosi melalui media massa, dan penjualan melalui iklan.


Push Strategy (Mendorong), Upaya dengan menerapkan taktik mendorong atau merangsang meningkatkan jumlah pembelian sehingga dapat meningkatkan angka penjualan. Biasanya alat yang digunakan dalam menalankan taktik push (mendorong) itu melalui publikasi media cetak.


Pass Strategy (Mempengaruhi), Sebagai upaya mempegaruhi atau menciptakan opini publik menguntungkan melalui berbagai kegiatan, seperti melakukan kegiatan sosialisasi atau berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan.


Dari taktik yang sudah dipaparkan, penulis mengambil kesimpulan bahwa ketiga taktik ini memiliki kemampuan cukup efektif dalam kegiatan pemasaran. Masing-masing tahapan taktik tersebut dapat membantu merangsang keberadaan PT Tekno Karya Nusa di mata masyrakat.



Ojek motor merupakan jenis jasa transportasi di perkotaan yang kini sangat populer di kalangan penduduk di berbagai daerah permukiman yang sebelumnya dikuasai oleh jenis becak. Sejak becak dilarang beroperasi di Gorontalo, banyak orang mencari nafkah dengan ojek motor. Kini jasa transportasi ini banyak digemari para penumpang karena kelincahannya, dan dapat mengantarkan penumpang ke daerah-daerah permukiman padat yang lokasinya rumit.


Pada umumnya kendaraan yang digunakan sebagai ojek adalah sepeda ‘motor bebek’ dengan gigi otomatis tanpa kopling. Istilah ojek sudah sangat akrab di telinga kita, yaitu sepeda motor yang dipakai untuk memberi jasa transportasi dengan cara membonceng. Pengendara ojek, yang biasanya adalah pemilik sepeda motor, disebut dengan tukang ojek. Mungkin pernah terlintas dalam benak kita, mengapa kendaraan roda dua ini dinamakan


dengan ojek.


Istilah ojek sebenarnya terlahir dari kata ngobjek yang kurang lebih bermakna “mencari tambahan penghasilan untuk menutupi kekurangan dari gaji yang diterima”. Di zaman susah, sekitar tahun 70 sampai 90an, pegawai negeri, guru, polisi, tentara, harus ngobjek selepas jam kerja untuk menutupi kekurangan gaji yang memang sangat minim. Ada yang menjadi tukang becak, kuli di pelabuhan, penjual kaki lima dan sebagainya. Istilah “ngobjek”ini sendiri, nampaknya diadopsi dari bahasa Belanda object (bacanya: obyek) yang kira-kira bermakna barang dagangan, jadi maksudnya segala item yang dapat menghasilkan uang.


Ojek sepeda motor menjadi salah satu jenis pelayanan angkutan yang efektif karena dapat digunakan kapan saja , wilayah pelayanan yang cukup luas dan biaya yang relatif murah, menjadika ojek sebagai alat transfortasi favorit bagi sebgaian orang yang berada di wilayah Gorontalo khususnya. Ojek juga menjadi angkutan utama bagi mereka yang tinggal di pinggir kota atau di wilayah pedesaan yang belum terlayani oleh angkutan umum. Oleh karena itu ojek sepeda motor dapat dikatakan sebagai alat transportasi yang sangat tanggap terhadap kebutuhan konsumen yang mengisi kekosongan transportasi formal seperti bis dan angktan umum lainnya. Selain itu ojek sepeda motor juga berfungsi sebagai kendaran pengumpan bagi kendaraan umum lainnya dan didukung ukurannya kecil dan sederhana ojek sepeda motor dapat lebih mencapai daerah-daerah yang prasarana jalannya sulit ditempuh jenis alat transportasi formal lain dengan pelayanan dari pintu ke pintu.







BAB III



PEMBAHASAN



PT. Tekno Karya Nusa sangat mengutamakan promosi karena dengan adanya promosi membuat Nujek semakin dikenal dikalangan masyarkat. “promosi merupakan kegiatan wajib yang harus dimiliki oleh setiap tim marketing di perusahaan karena dengan promosi itulah kita bisa dikenal, bisa mencapai apa yang menjadi tujuan kita dalam perusahaan ini”


PT. Tekno Karya Nusa mencoba melakukan promosi kepada masyarakat


melalui media internet diantara media internet yang digunakan ialah :


a.       Website


Pihak Nujek memberikan alternative bagi masyarakat untuk memperoleh kemudahan informasi mengenai produk (service) yang ditawarkan oleh Nujek, yaitu melalui website, masyarakat yang mengetahui lebih banyak mengenai Nujek dapat mengunjungi situs Nujek ini di : https://nujek.id


Seperti gambar di bawah ini merupakan tampilan dari website Nujek.







Text Box: Gambar 1.1 Website Nujek



 




b.      Facebook


PT. Tekno Karya Nusa menggunakan facebook sebagai media promosi, karena hingga saat ini masyarakat Indonesia tercataat sebagai pengguna facebook terbanyak ke empat di dunia. Tentu saja hal ini bisa dijadikan sebagai senjata untuk mempromosikan keberadaan Nujek terhadap masyarakat. Gambar dibawah ini adalah tampilan salah satu cara promosi nujek lewat media sosial facebook.






Text Box: Gambar 1.2 Salah satu cara promosi nujek di media sosial facebook






 




Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya PT. Tekno Karya Nusa atau yang lebih dikenal sebagai Nujek, melakukan promosi atau kegiatan pemasaran produknya hanya melalui facebook. Oleh karena itu saya sebagai peneliti ingin memberikan saran. Agar lebih efektif, efisien dan dikenal oleh masyarakat gorontalo sebaiknya nujek melakukan promosi produknya melalui pembagian brosur di tempat-tempat yang strategi. seperti di dalam area kampus dimana banyak mahasiswa-mahasiswa berkumpul, dan juga melihat dari sisi pengguna layanan ojek online ini adalah mahasiswa. Oleh karena itu akan sangat efektif dan efisien apabila nujek melakukan promosi atau pembagian brosur di dalam kampus agar nujek bisa lebih dikenal oleh para mahasiswa.


Kedua yaitu melakukan kerja sama dengan instansi-instansi yang berkaitan dengan ojek online seperti rumah makan, usaha kecil menengah, usaha rumahan, maupun warung-warung kecil di sekitaran kota Gorontalo. Hal ini akan sangat efektif karena dengan melakukan kerjasama dengan instansi-instansi terkait seperti yang telah disebutka diatas akan sangat membantu nujek dalam hal konektivitas ataupun hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu nujek akan sangat dikenal bila mau bekerja sama dengan instansi-instansi yang telah ada sebelumyna. Terutama dengan instansi yang bergerak dibidang pelayanan.


Selain itu, pemasangan spanduk atau brosur di tempat-tempat yang strategis seperti perempatan jalan, di sekitar minimarket ataupun di tempat-tempat biasa mahasiswa nongkrong atau ngetime, hal ini merupakan cara yang amat tepat untuk lebih mengenalkan produk nujek kepada khalayak banyak. Mengingat keberagaman masyarakat gorontalo dengan berbagai ciri khasnya.


Tentu selain promosi di media sosial hendaknya nujek melakukan cara-cara promosi diatas guna untuk menunjang agar lebih dikenalnya nujek di kalangan mmsyarakat luas. Seperti prinsip public relation dimana prinsipnya ialah melakukan pendekatan secara intens kepada pelanggan agar adanya hubungan emosional yang membuat pelanggan mersa nyaman menggunakan jasa Nujek dan agar pelanggan tersebut setia mengguanakan jasa Nujek.


Selain itu, hendaknya nujek melakukan promosi di seluruh media seperti twitter, instagram, whattsap dan lain sebagainya, jangan hanya fokus ke facebook tapi ke seluruh media sosial yang ada. Selain itu media cetak atau bahkan digital pun seperti koran dan  televisi harus juga diikutsertakan dalam promosi layana ojek online Nujek. Hal ini agar memaksimalkan promosi dari nujek itu sendiri. Dan agar nujek lebih dikenal oleh masyarakat luas.







BAB IV



PENUTUP



Setelah banyak mempelajari dan menganalisa tentang Strategi Marketing Public Relations PT Tekno Karya Nusa dalam mempromosikan ojek online, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwasannya ada beberapa strategi Marketing Public Relations yang digunakan oleh divisi Public Relation PT Tekno Karya Nusa dalam mempromosikan ojek online.


Strategi Marketing Public Relation Nujek dalam mempromosikan layanan ojek online, yaitu :


1.      Melakukan promosi di media sosial facebook, da website mereka sendiri.


2.      Saran dari peneliti adalah hendaknya PT. Tekno Karya Nusa lebih melakukan promosi dengan cara-cara yang lebih menarik agar Nujek yang menjadi  brand atau produk mereka ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Cara-cara tersebut antara lain:


a.       Melakukan pengenalan produk di dalam kampus, mengingat pengguna jasa ojek online kebanyakan para mahasiswa.


b.      Melakukan kerja sama dengan instansi-instansi yang berkaitan dengan ojek online seperti rumah makan, usaha kecil menengah, usaha rumahan, maupun warung-warung kecil di sekitaran kota Gorontalo.


c.       Melakuukan pemasangan spanduk dan penempelan brosur Nujek di tempat-tempat yang strategis.


d.      Melakukan promosi di seluruh media, baik di media cetak, media sosial, maupun media cetak.







DAFTAR PUSTAKA



JURNAL DAN SKRIPSI


Kurnianti, A, W. (2017). Komunikasi pemasaran transportasi online nguberjek. Jurnal komunikasi dan kajian media. 1,1, 69-84.


Drajat Ahmad. (2016). “Strategi Marketing Public Relations PT. Blujek indonesia dalam Mempromosikan Layanan Ojek Online” (skripsi). Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Gorontalo.


WEBSITE















Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN