MAKALAH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA




PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA



















DISUSUN OLEH:


Alif Dio Brilian Utama Putra  (941417002)








UNIVERSITAS
NEGERI GORONTALO


FAKULTAS
EKONOMI


JURUSAN
MANAJEMEN


PROGRAM
STUDI S1 ILMU ADMINISRTASI PUBLIK


2018





 KATA
PENGANTAR




Dengan
meyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya 
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA”
tentang “PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA”


Adapun
makalah tentang “PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA” ini telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.


Namun
tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang
ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
makalah ini.


            Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini
dapat diambil hikmah dan manfaatannya sehingga dapat memberi inpirasi terhadap
pembaca.





Gorontalo,
11 desember2018





Penyusun



































DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.................................................................................................. i


DAFTAR ISI................................................................................................................. ii


BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1


1.3 Tujuan Penulis............................................................................................... 1


 BAB 2
PEMBAHASAN.............................................................................................. 2


2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia ................................................................ 2





2.2 Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia............................................ 2





2.3 Metode, imformasi, dan peramalan MSDM.................................................. 3





2.4 Metode, imformasi, dan peramalan MSDM.................................................. 4





2.5 Perencanaan dari funsi-fungsi MSDM.......................................................... 6





2.6 Audit Manajmen Sumber Daya Manusia...................................................... 7





BAB
3 PENUTUP......................................................................................................... 8





3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 8


3.2 Saran.............................................................................................................. 8


DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 9





BAB I


PENDAHULUAN





A.   LATAR BELAKANG


Perencanaan Sumber Daya Manusia yang disingkat PSDM merupakan fungsi
pertama dan utama dari Manajemen Sumber Daya Manusia. Yang harus dikuasai guna
memepelajari bagaimana melaksanakan suatu kegiatan dengan konsep perencanaan
Sumber D
aya Manusia.
Yang mana harus dimengerti dan dipahami yang mana untuk mewujudkan suatu
kegiatan yang tersusun secara s
istematis, yang terorganisir untuk mewujudkan suatu tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya guna memberikan hasil yang nyata. oleh karena
itu kita perlu disadari bahwa kita harus benar-benar paham akan ini semua,
karna tanpa itu semua usaha yang kita lakukan akan Sia-Sia dalam setiap
organisasi baik itu formal dan non formal “mampu  menerawang “ maka setiap
usaha/organisasi yang tidak berdasarkan Perencanaan akan mati atau tidak
terwujudnya kegiatan organisas
i. Dimana Organisasi  yang selama ini kita
ketahui masih belum berhasil secara baik dalam setiap organisasi dan masih
perlu banyak kita terapkan dalam organisasi dalam segi pola dan beserta
mekanisme dalam ekologi perusahaa
n/organisasi  dalam Esensi pencapaian tujuan.





B.   RUMUSAN MASALAH


            Berdasarkan uraian latar belakang maka kami dapat merumuskan permasalahan yang akan
dibahasdari penulisan ini :


1.     
Apa pengertian SDM?


2.      Apa pengertian Perencanaan
sumber daya manusia
?


3.      Bagaimana Metode,
imformasi, dan peramalan MSDM
itu?


4.      Bagaimana Perencanaan
prosedur dan rencana SDM
?


5.      Apa saja Perencanaan dari funsi-fungsi
MSDM
?


6.     
Bagaimana Audit MSDM?





C.   TUJUAN


            Sehubungan dengan uraian perumusan masalah di atas maka
tujuan dari panulisan makalah ini adalah sebangai berikut :


1.       
Untuk mengetahui arti pentingnya sumber daya manusia


2.       
Untuk mengetahui perencanaan sumber daya manusia


3.       
Untuk mengetahui metode, imformasi, dan peramalan PSDM


4.       
Untuk mengetahui Perencanaan prosedur dan rencana SDM


5.       
Untuk mengetahui perencanaan fungsi-fungsi MSDM


6.       
Utuk mengetahui AUDIT SDM




















BAB II


PEMBAHASAN


2.1 Arti pentingnya sumber daya manusia


Perencanaan sumber daya manusia akan dapat dilakukan dengan baik dan benar
jika perencanaannya mengetahui apa dan bagaimana sumber daya manusia itu.
Sumber daya manusia atau man power disingkat SDM merupakan kemampuan yang
dimiliki setiap manusia. SDM terdiri dari daya piker dan daya fisik setiap
manusia. SDM/manusia menjadi unsure pertama dan utama dalam setiap aktivitas
yang dilakukan.





1.     
Pengertian Sumber
Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik
yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkunggannya, sendangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk
memenuhi kepuasannya.





2.     
Perkembanggan pendekatan SDM


Perkembanggan pendekatan SDM dipengaruhi kemajuan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan hak asasi manusia. Sumber daya manusia adalah totalitas
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang bersumber dari manusia. Pendekatan
terhadap karyawan , antara lain sebagai berikut.


a)    Karnyawan
dianggap dan diperlakukan sebagai barang daganggan.


b)    Kariyawan dianggapa
dan diperlakukan sebagai SDM.


c)    Karyawan
dianggap sebagi mesin.


d)    Karyawan
dianggap dan diperlakukan sebagai manusia.


e)    Karyawan
dianggap dan diperlakukan sebagai patner





2.2. Perencanaan
sumber daya manusia


Perencanaan sumber daya manusia atau Human Resources Planningdisingkat PSDM
merupakan fungsi pertama dan utama dari Manajemen sumber Daya Manusia. PSDM
diproses oleh perencanaan dan hasilnya menjadi rencana. Dalam rencana
ditetapkan tujuan dan pedoman pelaksana serta menjadi dasar control.





1.     
Pengertian
Perencanaan Sumber Daya Manusia


            Perencanaan merupakan masalah memilih, yaitu memilih tujuan
dan cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut dan beberapa alternative yang
ada, tanpa alternative, perencanaan pun tidak ada.


Rencana ialah sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu
tujuaan tertentu. Jadi, setiap rencana mengandung dua unsure yaitu tujuan dan
pedoman . (Drs. Malayus S.P Hasibuan)


Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan
sebagi proses menentukan kebutuhan akan kerja dan cara memenuhi kebutuhan
tersebut dan untuk melaksanakan rencana terpadu organisasi.











2. Tujuan
perencanaan SDM


a)     
Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua
jabatan  dalam perusahaan.


b)      Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun
masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.


c)      Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindi
dalam pelaksanaan tugas.


d)    
Untuk memepermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga
produktivitas  kerja meningkat. Dan lain sebagainya





2.3. Metode, informasi, dan peramalan PSDM





1.     
Metode PSDM


Metode PSDM, dikenal atas metode nonilmiah dan metode ilmiah. Metode
nonilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM hanya didasarkan atas pengalaman,
imajinasi, dan perkiraan-perkiraan dari perencanaan saja. Rencana SDM semacam
ini risikonya cukup besar, misalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


Metode ilmiah diartikan bahwa perencanaan SDM dilakukan berdasarkan atas
hasil analisis dari data, i
nformasi, dan peramalan-peramalan dari perencanaannya.
Rencana SDM semacam ini resikonya relative kecil karena segala sesuatu telah
diperhitungkan terlebih dahulu.





2.     
Pengertian informasi


Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting
bagi penerima dan mempunyai  nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam
keputusan keputusan sekarang atau keputusan-keputusan akan datang.


Perencanaan SDM baru dapat dilakukan dengan baik dan benar jika imformasi
tentang job analysis, organisasi, dan situasi persediaan tenaga kerja
diperoleh.Job analisis memberikan imformasi tentang aktivitas pekerjaan,
standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manuasia,
dan alat-alat yang dipergunakan.


Organisasi memberikan imformasi
tentang hal-hal berikut.


1.    Tujuan yang
ingin dicapai, apakah laba atau memberikan pelayanan.


2.    Jenis
organisasi, apakah organisasi lini, lini dan staf, fungsional, atu komite.


3.    Dasar
pendepar temenan dan struktur organisasi.


4.    Rentang
kendali setiap departemen/bagian.dll





3.     
Peramalan


Perencana SDM yang baik adalah jika ia dapat meramalkan masa depan dengan
cara memproyeksikan hasil analisis imformasi yang diperolehnya. Peramalan
biasanya untuk masa 5 tahun yang akan datang. Apabila ramalan-ramalannya
mendekati kebenaran, rencana itu baik dan benar, karena ia dapat membaca
situasi masa yang akan datang dengan baik.


Tujuan peramalan antara lain,
untuk hal-hal berikut.


a)     
Meramalkan kebutuhan dan persediaan tenaga kerja yang ada.


b)      Meramalkan kemajuan perusahaan dan teknologi sehingga harus
dilaksanakan pelatihan kurikulum yang tepat.


c)      Meramalkan kemajuan pendidikan dan peningkatan kemampuan
SDM.


d)     Meramalkan kebutuhan akan jenis-jenis kecakapan yang
berlainan dan jenis SDM (pria-wanita) pada asa yang akan datang.


e)     
Meramalkan kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti usia, umr, dan jam
kerja.





2.4.   Perencanaan prosedur dan rencana SDM





1. Syarat-syarat perencanaan SDM


a)     
Harus mengetahui secara jelas masalh yang akan direncanakan.


b)      Harus mampu mengumpulkan dan menganalisis imformasi tentang
SDM.


c)      Harus dapat membaca situasi SDM maka kini dan masa
mendatang.


d)     Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa
depan.


e)     
Mengetahui secar luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.


                                                                                        


2. Prosedur perencanaan SDM


a.       
Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.


b.       
Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM


c.       
Mengelompokan data dan informasi serta menganalisisnya.


d.      
Menetapkan berapa alternative.


e.       
Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.


f.        
Menginformasikan rencana kepada para kariawan untuk direalisasikan.





3. Rencana SDM


Rencana SDM harus baik dan benar, supaya pembinaan dan pengarahan karyawan
efektif dan efisie dalam melakukan tugas-tugasnya. Ciri-ciri SDM yang baik dan
benar, antara lain sebagai berikut.


a.       
Rencana harus menyeluruh, jelas, dan mudah dipahami para kariawan.


b.       
Job description setiap personel jelas dan tidak terdapat tumpang tindih
dalam pelaksanaan kerja.


c.       
Kualitas dan kuantitas serta penempatan kariyawan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.


d.      
Rencana harus secara jelas menetapkan hubungan kerja, saluran perintah, dan
tanggung jawab.


e.       
Rencana hrus pleksibel dalam pelaksanaannya, tetapi tujuaan, pedoman dan
pola dasarnya tetap.dll





4. Jangka waktu
rencana


a.       
a).    Rencana jangka panjang, waktunya lebih
dari limah tahun, seperti rencana pensiun dan lain-lain.


b.       
b).    Rencana waktu menengah, waktunya 3-5
tahun seperti rencana promosi, demosi dan lain-lain.


c.       
c).    Rencana jangka pendek, 1-2 tahun,
seperti rencana seleksi dan lain-lain.


5. Kendala-kendala PSDM


a.       
(a).    Standar kemampuan SDM.


b.       
(b).    Manusia (SDM) Makhluk hidup


c.       
(c).    Situasi SDM.


d.      
(d).    Kebijaksanaan perburuhan pemerintah.





2.5.   Perencanaan fungsi MSDM


            Agar setiap fungsi MSDM diterapkan dengan baik dan tepat
maka perlu perencanaan terlebih dahulu
.





1.  Perencanaan organisasi


            Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengorganisasian,
antara lain sbagai berikut.


a.      
Besar kecilnya organisasi yang dibutuhkan, supaya efektif dan efisien
membantu  yercapainya tujuan.


b.     
Tipe organisasi yang paling tepat, apakah organisasi lini, organisasi lini
dan staf, organisasi fungsional, atau orgnisasi komite.


c.      
Hubungan-hubungan dan saluran perintah serta tanggung jawab dalam
organisasi.


d.     
Struktur (organisasi chart) dan jumlah departemen/bagiannya.





2.     
Perencanaan pengarahan


            Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengarahan
(directing) SDM, antara lain sebagai berikut.


a)        
Peraturan-peraturan perusahaan dan sanksi hukuman bagi yang melanggarnya.


b)       
Delegation of Authority, apakah desentralisasi atau sentralisasi
authority.  


c)        
Cara pelaksanaan komunikasi dan simbolis komunikasi yang diberikan.


d)       
Alat-alat motivasi dan cara-cara pemberiannya.


e)        
Pengaturan pemberian insentif dan upah insentif.





3.  Perencanaan
pengendalian


            Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengendalian, antara
lain sebagai berikut.


(a)       
Sistem dan poin-poin yang akan dinilai.


(b)       
Periode dan proses penilaiyan yang akan dilakukan.


(c)       
Metode penilaiyan yang akn dilakukan.


(d)      
Tindakan hasil penilaiyan terhadap SDM.





4.  Perencanaan  pengadaan


            Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengadaan SDM, antara
lain sebagai berikut.


1 Penentuan
jumlah dan kualitas SDM yang akan diperlukan.


2 Sumber calon kariyawan
dan cara-cara penarikannya.


3 Dasar, system,
metode, dan tingkat-tingkat seleksi yang akan dilakukan.


4 Cara-cara
penenempatan calon pengawai yang akan dilakuka


5. Perencanaan pengembangan


            Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengembangan SDM,
antara lain sebagai berikut.


1 Tujuan dan
peserta pengembangan.


2 Metode-metode
dan kurikulum pengembangan yang akan diberikan.


3 Tolok ukur
metode pengembangan yang akan diterapkan.


4 Dasar
penilainyan dan unsure-unsur yang dinilai


5 Asas
dasar-dasar promosi kariyawan.





6. Perencanaan kompensasi


            Hal-hal yang harus direncanakan dalam kompensasi, antara
lain sebagai berikut.


( Dasar, system
dan metode kompensasi yang akan dilakukan.


( Kebijaksanaan
kompensasi yang akan diberlakukan.


( Waktu
pembayaran kompensasi yang akan diterapkan.





7. Perencanaan pengintegrasian


            Hal-hal yang harus direncanakan dalam kompensasi, Antara
lain sebagi berikut.


i. Metode
pengintegrasian yang akan dilakukan.


ii. Alat-alat dan
jenis motivasi yang akan diberikan.


iii. Pemimpin dan
kesepakatan kerja bersama


iv. Biaya-biaya
untuk alat-alat motivasi yang dikeluarkan





8.   Perencanaan pemeliharaan


            Hal-hal yang harus direncanakan, antara lain sebagai
berikut.


i).  Jenis-jenis kesejahteraan ekonomi yang akan diberikan.  


ii). Jenis-jenis
kesejahteraan fasilitas yang akan diberikan.


iii).Jenis-jesin
kesejahteraan pelayanan yang akan disediakan.Biaya-biaya yang akan dikeluarkan.





9.   Perencnaan kedisiplinan


(i)  Peraturan-peraturan perusahaan dan sanksi hukuman yang akan
diberikan.


(ii) Sistem
pengawas yang akan diterapkan.


(iii)Penyelesaian
persaingan konflik yang akan diberlakukan.





10. Perencanaan pemberhentian


            Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberhentian SDM,
antara lain sebagai berikut.


1. Penetapan
syarat-syarat status setiap karyawan dalam perusahaan (tetap, kontak,
percobaan, dan lain-lain
.


2. Merencanakan
peraturan-peraturan pemberhentian yang dikaitkan dengan status SDM dan alas
an-alasan pemberhentiannya.


3. Merencanakan
persyaratan pensiun dan pembayaran uang pensiun dan atau
pesangonnya.Merencanakan prosedur pemberhentian dengan tidak hormat.





2.6.  Audit SDM


            Audit SDM merupakan tindak lanjut dari realisasi
perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan. Pelaksanaan audit SDM ini sangat
penting bagi perusahaan maupun bagi kar
iawan yang bersangkutan.





1. Kepentingan Audit bagi perusahaan


a. Untuk
mengetahui prestasi karya
wan.


b. Untuk
menetapkan besarnya kompensasi karyawan bersangkutan.


c. Untuk
mengetahui kreativitas dan perilaku kariyawan.


d. Untuk
menetapkan apakah karyawan perlu dimutasi


e. Untuk
mengetahui apakah karyawan itu dapat bekerja sama dengan karyawan lainya.





2. Kepentingan Audit bagi SDM


a) Untuk memenuhi
kepuasan ego
manusia yang selalu ingin diperhatikan dan mendapat nilai /pujian dari hasil
kerjanya.


b) Karyawan ingin
mengetahui apakah prestasi kerjanya lebih baik dari pada karyawan lainnya.


c) Untuk
kepentingan jasa dan promosinya.


d) Mengakrapkan
hubungan para karyawan dengan pimpinannya.





3. Tujuan Audit SDM


(a) Untuk mengetahui
apakah pelaksanaan dan hasil kerja karyawan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.


(b) Untuk
mengetahui apakah semua karyawan dapat meyelelesaikan job description-nya
dengan baik dan tepat waktu.


(c) Sebagai
pedoman menentukan besarnya balas jasa pada setiap karyawan.


(d)Sebagai dasar
pertimbangan pemberian pujian dan atau hukuman kepada setiap 
  karyawan.dan lain sebagainya.


















































BAB III


PENUTUP








A. KESIMPULAN


            Perencanaan Sumber Daya Manusia akan dapat dilakukan dengan
baik dan benar jika perencanaannya mengetahui apa dan bagaimana Sumber Daya
Manusia itu.Perencanaan  Sumber Daya Manusia disingkat PSDM merupakan
fungsi pertama dan utama dari manajemen sumber daya manusia dan PSDM diproses
oleh perencanaan dan hasil menjadi rencana.





B. SARAN


Bagi para pembaca dan rekan-rekan yang lainnya, jika ingin menambah wawasan
dan ingin mengetahui lebih jauh, maka penulis mengharapkan dengan rendah hati
agar lebih membac
a buku-buku SDM dan buku-buku lainnya yang berkaitan dengan
judul “Perencanaan Sumber Daya Manusia”
untuk itu Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu,
harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan Makalah kami.


Jadikanlah makalah ini sebagai
sarana yang dapat mendorong para mahasiswa/berfikir aktif dan kreatif.















































DAFTAR
PUSTAKA


















































































































































































































































































































































































































































































































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN